Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan membuka kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo yang saat ini berganti nama menjadi Solo Safari pada 27 Januari 2023 mendatang.
Kebun binatang satu-satunya di Kota Solo tersebut kembali dibuka setelah menjalani revitalisasi fase pertama sejak 1 September 2022 lalu.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembukaan kembali Solo Safari tersebut memiliki branding baru, dimana akan wahana hingga hewan-hewan yang dipamerkan berbeda saat masih di dalam pengelolaan TSTJ.
"Solo Safari dibuka tanggal 27 Januari, ada pokoknya nanti dilihat saja, ini masih fase pertama," jelas Gibran, Kamis (19/1/2023).
Gibran mengatakan saat ini pihak Solo Safari sedang melakukan transfer hewan ke lokasi kandang. Pembukaan fase pertama ini, pengujung bisa melihat langsung atraksi satwa hingga makan di restoran di dekat kandang singa.
Sementara itu, Senior Advisor Sales Marketing Taman Safari Indonesia, Panca R Sarunggu mengatakan dalam pembukaan fase pertama kurang lebih ada sekitar 20 hewan yang akan ditontonkan nantinya.
Hewan-hewan tersebut didatangkan langsung dari Taman Safari di Bogor, Prigen, hingga dari Bali.
"Totalnya yang dilindungi itu ada hampir 20 an, kami memang punya standart di Taman Safari Grub untuk satwa yang memang selama ini kami akan datangkan, dan juga dokter-dokternya," katanya.
Lebih lanjut, Panca mengatakan di Solo Safari juga terdapat restoran yang khusus yang bisa langsung menyaksikan kandang singa di dalamnya. Seperti yang ada di Bali, pengujung bisa leluasa makan sembari melihat pemandangan para Singa dengan pembatas kaca.
"Namanya berubah bukan Lion Cafe, tapi jadi Makunde Cafe yang artinya kebahagiaan. Ada wahana baru di dalam wahana besar karena restorannya sedikit medium up," ujarnya.
Untuk harga yang ditawarkan dalam restoran tersebut mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribuan. Selain restoran, pihak Taman Safari juga menyiapkan 15 food count dengan harga terjangkau.
Lebih lanjut, Panca mengatak pada fase pertama pembukaan Solo Safari harga tiket yang ditetapkan sudah melalui tahap survey kemampuan masyarakat Kota Solo dan Sekitar. Harga tersebut dinilai paling murah bila dibandingan dengan 10 Taman Safari yang dikelola.
"Kalau dulu kan memang kelasnya 15 ribuan ya, kalau istilahnya tempat rekreasi daerah, tapi kami juga sadari gak bisa langsung tiba-tiba kelasnya 250 ribj seperti yang di Prigen atau Bogor karena produknya berbeda, jadi kami akhirnya melihat satu range harga setelah kami melakukan survey kekuatan daerag memang antara Rp 40 an - Rp 75 an yang kurang ini. Tetapi ini nanti ada banyak promo," katanya.
Tarif tiket Solo Safari:
- Weekdays :
Dewasa 45.000
Anak-anak (3-6thn) 30.000
- Weekend & Public Holiday :
Dewasa 60.000
Anak-anak (3-6thn) 45.000
- Balita (0-24 bulan) gratis