Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Kurva atau jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah terus naik. Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Sabtu (4/7/2020), dalam sehari jumlah pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tembus di angka 4.403 kasus.

1. Kasus baru pasien positif COVID-19 tambah 110 orang

ilustrasi pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Jumlah kasus baru pasien positif virus corona per hari ini bertambah 110 orang. Jika dihitung dalam dua hari ada tambahan 153 kasus pasien positif. Jumlah kumulatif pasien positif meningkat dari 4.239 orang pada hari sebelumnya menjadi 4.403 orang. 

Kondisi itu mendudukan Jateng berada di posisi keempat secara nasional untuk kenaikan kasus pasien positif virus corona tertinggi per hari ini. Adapun, di atas Jateng ada Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

2. Kasus meninggal dunia karena virus corona di Jateng jadi 185 orang

Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. Dok. ANTARA FOTO

Kemudian, angka penambahan pasien sembuh per hari ini tambah 50 orang. Sehingga, per hari jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.407 orang menjadi 1.457 orang.

Sedangkan,dalam sehari pasien meninggal dunia tambah 15 kasus. Sehingga, saat ini jumlah pasien meninggal dunia di Jateng menjadi 185 orang dari 170 orang.

3. Posisi jumlah kasus pasien positif di Jateng melampaui Kalimantan Selatan

ilustrasi tenaga nakes memeriksa pasien (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (13.461 orang), kemudian DKI Jakarta (12.183 orang), Sulawesi Selatan (5.754 orang), Jawa Tengah (4.403 orang), dan Kalimantan Selatan (3.520 orang).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 62.142 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 28.219 orang dan yang meninggal dunia ada 3.089 orang.

Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 38.890 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 14.205 orang.

Editorial Team