Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nadiem Makarim (antikorupsi.org)
Nadiem Makarim (antikorupsi.org)

Intinya sih...

  • Kejaksaan Negeri Surakarta memeriksa sejumlah sekolah di Kota Solo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

  • Sekolah-sekolah yang diperiksa merupakan penerima manfaat program bantuan dari Kemendikbudristek, terkait kasus dugaan korupsi dengan tersangka Nadiem Makarim.

  • Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sejumlah mantan petinggi di lingkungan Disdik Kota Solo yang turut dimintai keterangan terkait program tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta memeriksa sejumlah sekolah di  Kota Solo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022.

Kasus tersebut turut menyeret mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim

1. Diperiksa oleh Kejaksaan Agung

Kejari Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Seksi Intelijen Kejari Solo, Widhiarso Dwi Nugroho, membenarkan hal tersebut ia mengaku ada beberapa sekolah terkait kasus itu. Sekolah-sekolah yang diperiksa merupakan sekolah yang menerima manfaat program bantuan dari Kemendikbudristek

"Iya betul, di Solo ada sekolah yang kami periksa. Tapi kami hanya dimintai bantuan oleh Kejagung. Pertanyaan-pertanyaan juga dari mereka (Kejagung)," jelasnya Rabu (10/9/2025).

"Yang diperiksa beberapa sekolah sebagai penerima manfaat dari bantuan itu. Pertanyaannya tidak sampai ke teknis. Intinya kami klarifikasi. Dan (pemeriksaan) sudah selesai," sambungnya. 

2. Terkait kasus dugaan korupsi dengan tersangka Nadiem Makarim

KASUS KORUPSI NADIEM MAKARIEM

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dwi Ariyatno mengatakan pemeriksaan beberapa sekolah oleh Kejari Solo tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2020-2022. Menurutnya, bantuan laptop tersebut diberikan saat kepala Disdik Solo sebelum dirinya. Sedangkan, Dwi sendiri menjabat sebagai kepala Disdik pada tanggal 13 Agustus 2025.

“Ada beberapa (sekolah) yang dimintai keterangan, pengumpulan materi untuk pembuktian,” ungkapnya.

3. Sejumlah ASN Disdik juga turut diperiksa

ilustrasi Chromebook (blog.acer.com)

Selain sekolah, Dwi mengungkapkan ada sejumlah mantan petinggi di lingkungan Disdik Kota Solo yang turut dimintai keterangan, di antaranya mantan kepala Disdik Solo dan pejabat lama pada saat program itu dilaksanakan.

“Tapi memang dasarnya klarifikasi pada penerima. Kemarin yang dipanggil kepala dinas yang lama (mantan Kepala Disdik Solo) sebagai pengelola, kabid (kepala bidang), dan pejabat lama lain,” jelasnya. 

Pemeriksaan sekolah penerima manfaat digelar dua pekan lalu. Sedangkan terkait jumlah sekolah yang telah diperiksa, ia mengaku pihaknya belum mengetahuinya.

“Untuk pengambilan keterangan para pejabat yang kemarin dipanggil kejaksaan dilaksanakan dua pekan lalu. Bantuan laptop tersebut diterima 2020-2022,” pungkasnya.

Editorial Team