Semarang, IDN Times - Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) dari Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Indra Kertati meminta kepada Mendikbud Nadiem Anwar Makarim untuk mengkaji ulang wacana pembukaan tahun ajaran baru pada Juli 2020 nanti.
Menurutnya jika tahun ajaran baru dimulai di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), justru membahayakan para siswa dan guru-guru yang mengajar di sekolahan.
"Setelah saya kirim surat terbuka kepada Mendikbud agar mengkaji pembukaan tahun ajaran baru pada Juli, nyatanya banyak pihak SD dan SMA yang mengeluhkan kondisi yang sama. Mereka sangat setuju dengan apa yang kita lakukan. Rata-rata sangat khawatir kalau kondisinya benar-benar terjadi," kata Indra saat berbincang dengan IDN Times melalui telepon, Jumat (22/5).