Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang bhikkhu membawa bingkisan makanan melewati jalan yang ditaburi kembang melati. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 40 bhikkhu thudong dari berbagai negara memulai perjalanan ke Candi Borobudur dari Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas rombongan bhikkhu thudong di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Pudakpayung, Banyumanik, Kamis (16/5/2024).

1. Bhikkhu Tudong dari 4 negara

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas rombongan bhikkhu thudong di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Pudakpayung, Banyumanik, Kamis (16/5/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Pada bhikkhu tudhong itu berasal dari empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Mereka menjalani ritual thudong pada tahun kedua ini. Sebelum ke Candi Borobudur, para bhikkhu melakukan perjalanan melewati Ambarawa, Kabupaten Semarang berlanjut ke Temanggung.

Untuk diketahui, Kota Semarang memiliki sejarah panjang penyebaran agama Buddha di Indonesia. Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti sendiri merupakan titik mula dengan pertimbangan bahwa di vihara inilah untuk pertama kalinya berdiri Sima pada 1959 silam.

Sima adalah tempat khusus upasampada (pengukuhan) bhikkhu baru. Di Sima inilah untuk pertama kalinya di Tanah Air dilaksanakan upasampada bhikkhu sesudah ratusan tahun robohnya Wilwatikta-Majapahit.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Kota Semarang menjadi titik awal bhikkhu menjalani ritual thudong menyambut Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 Masehi di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

2. Tuan rumah International Bhikkhu Thudong

Editorial Team

Tonton lebih seru di