Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ambulans (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (23/1/2021) pukul 19.00 WIB, selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 25.774 kasus. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 25.595 kasus.

1. Warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19 capai 19.624 orang

Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane Mahe)

Dari jumlah kasus kumulatif tersebut sudah 19.624 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19. Adapun, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 848 orang. Terjadi penurunan 8 kasus pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.

Kini dari 848 kasus positif virus corona sebanyak 609 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 239 kasus.

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.051 kasus

Pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.051 kasus. Per hari ini ada 9 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.042 kasus menjadi 2.051 kasus.

Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.413 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 638 kasus.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 22.697 kasus menjadi 22.875 kasus. Sehingga, per hari ini ada 178 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 315

Ilustrasi isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 315 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 65 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 174 kasus.

Editorial Team