Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Semua elite parpol KIM berpose bersama Yoyok Sukawi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya alias Yoyok Sukawi menyatakan keseriusannya mencalonkan diri sebagai wali kota Semarang pada Pilkada 2024. Yoyok menyebut dirinya telah memulai mengirimkan berkas pendaftaran ke semua partai yang masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Saya akan masukan berkas ke semua pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju. Mulai malam ini saya mendaftar ke semua parpol KIM. Satu persatu mulai malam ini. Saya mohon doanya teman-teman," kata CEO PSIS tersebut saat menghadiri tasyakuran Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hotel Gandhika Semarang, Selasa (14/5/2024). 

1. Yoyok ngaku terjalin komunikasi dengan parpol KIM

CEO PSIS Yoyok Sukawi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Yoyok mengklaim komunikasi antar pengurus parpol KIM selama ini sudah berjalan baik. 

Oleh sebab itulah, niatnya nyalon sebagai wali kota Semarang semakin mantap. Terlebih lagi, pada Selasa malam dirinya memilih untuk menyambangi markas Golkar Kota Semarang untuk ikut penjaringan kandidat wali kota. 

"Allhamdulilah untuk komunikasi sudah terjalin di seluruh KIM. Mulai dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI termasuk partai nonparlemen," tutur Yoyok. 

2. Tapi tetap lirik parpol di luar koalisi

Yoyok Sukawi duduk di barisan depan bersama ayahnya Sukawi Sutarip. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, ia menyampaikan selain mendaftar wali kota melalui KIM, dirinya juga akan ikut proses penjaringan yang dilakukan sejumlah parpol di luar koalisi. Salah satunya ke PKB. 

"Setelah ini saya juga akan berkomunikasi dengan partai diluar Koalisi Indonesia Maju. Saya juga akan kembalikan berkas ke PKB juga," terangnya. 

3. Liluk sebut Demokrat Semarang berhasil tembus target

Yoyok Sukawi berasa di tengah kerumunan parpol Koalisi Indonesia Maju. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ketua Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto, mengaku bangga dengan keputusan Yoyok yang bertekad nyalon sebagai wali kota Semarang. Ia menyebut ini bagaikan anugerah bagi Kota Semarang yang turun dari langit. 

Liluk, sapaan karibnya juga menyambut kedatangan Yoyok yang ditemani sang istri dan ayahandanya Sukawi Sutarip saat acara tasyakuran parpol KIM. Sukawi Sutarip tak lain merupakan Wali kota Semarang ke-12. 

"Kita dari Demokrat dapat suara 4,8 persen dan berhasil mencapai target. Tapi sesuai arahan Mas Yoyok kita diminta lebih meningkatkan lagi perolehan suaranya," akunya. 

4. Golkar ikut nyengkuyung

Semua elite parpol KIM berpose bersama Yoyok Sukawi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Erry Sadewo, Ketua Golkar Kota Semarang kepada IDN Times menegaskan, akan ikut berkolaborasi dalam menentukan kandidat yang layak diusung sebagai wali kota Semarang. 

"Kami dari Golkar akan tetap sengkuyung. Tentunya bersama adik-adik saya di Koalisi Indonesia Maju, nantinya kami bersama-sama menuju Kota Semarang yang luar biasa ini," paparnya. 

5. PSI harapkan KIM bisa bersatu untuk Pilwakot Semarang

Ketua Gerindra Semarang Joko Santoso berbicara saat tasyakuran KIM. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Melly Pangestu, Ketua PSI Kota Semarang berharap adanya acara tasyakuran parpol KIM setidaknya jadi tonggak agar bisa bersatu untuk mencalonkan pasangan kandidat di Pilwakot Semarang.

"Kami berharap dengan modal dari Koalisi Indonesia Maju yang kemarin menang, bisa kembali menyatukan niat untuk Pilwakot Semarang," kata Melly. 

Ketua PAN Semarang, Wahid Nurmantyo juga setuju bahwa pertemuan antar parpol KIM dijadikan sebagai embrio pemenangan Pilwakot.

"Nantinya kalau koalisi ini menjadi satu maka kotak kosongnya tidak ada," ujar Wahid. 

Editorial Team