Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Salatiga, IDN Times - Gempa bumi melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu (23/10/2021) dini hari. Guncangan gempa bumi tercatat oleh Stasiun Geofisika Banjarnegara sampai tujuh kali karena dipicu adanya pergerakan sesar Merapi Merbabu yang sangat aktif.

1. Salatiga dilanda gempa bumi berkekuatan 2,5–3 magnitudo

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayogie mengatakan wilayah Salatiga diguncang gempa bumi berkekuatan 2,5 magnitudo dan 3 magnitudo dari jam 01.00 dini hari hingga jam 7 pagi ini.

"Rentetan gempa yang muncul di Salatiga disebabkan pergerakan sesar Merapi Merbabu dan kondisinya saat ini sangat aktif. Namun masyarakat kita imbau tetap tenang, tidak perlu panik. Karena ini sifatnya gempa dangkal dan lokal," kata Aji, sapaan akrabnya ketika dikontak IDN Times.

2. Gempa guncang Salatiga selama 5,5 jam

Default Image IDN

Berdasarkan informasi dari WAG (WhatsApp Group) Cuaca Jateng, semula gempa bumi berkekuatan 3,0 magnitudo melanda Kota Salatiga pada jam 00.30 WIB. Kemudian berturut-turut gempa susulan kembali muncul jam 00.42, jam 02.45, jam 05.29, jam 05.39, jam 06.03, jam 06.33 dan jam 06.44.

Adapun, titik episentrum kedalaman gempa sekitar 5 kilometer sampai 11 kilometer. Aji berkata gempa juga dirasakan di wilayah Ambarawa dan sekitarnya. 

3. Gempa Salatiga merupakan gempa lokal

Instagram.com/joe_potret

Menurutnya bukan kali ini saja Salatiga diguncang gempa akibat pergerakan sesar Merapi Merbabu. Sesar tersebut sudah beberapa kali menimbulkan getaran gempa bumi dengan kekuatan yang kecil.

"Dari riwayat gempanya, Salatiga ini beberapa kali juga pernah dilanda gempa lokal. Terakhir kekuatan gempanya 2,5 maghnitudo," ungkapnya.

4. BMKG masih cek getaran gempa sampai ke Merapi

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihaknya masih menganalisa lebih mendalam apakah pergerakan sesar Merapi Merbabu akan meluas di sejumlah daerah. Ia juga berkoordinasi dengan tim BMKG untuk mengecek getaran sesar Merapi Merbabu apakah mempengaruhi siklus vulkanis di Gunung Merapi atau tidak.

"Kita masih mencermati apakah gempa Salatiga merembet ke Gunung Merapi atau tidak. Karena kita selama ini tidak memantau kondisi di Merapi. Kewenangannya sudah beda. Untuk kerusakan bangunan di Salatiga, kita mengamati belum ada sama sekali," tandasnya.

Editorial Team