Siasat Penyiapan Jalan di Indonesia untuk Mudik Lebaran 2023

Masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari tradisi mudik saat hari raya Idulfitri atau Lebaran. Momen tersebut selalu berulang setiap tahun.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memprediksi, sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah (H). Jumlah tersebut naik 47 persen secara nasional dibandingkan pada Lebaran 2022, yang hanya 86 juta orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 22,7 persen atau sekitar 27,32 juta orang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi roda empat. Bahkan, pengguna sepeda motor akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total pemudik tahun ini.
Prediksi peningkatan jumlah pemudik tersebut bukan tanpa alasan. Meningkat dalam dua tahun terakhir, pandemik COVID-19 memaksa masyarakat tidak dapat bergerak leluasa menjalankan tradisi mudik.
Berdasarkan prediksi awal tersebut, peningkatan arus mudik akan mulai terjadi sejak tiga hari menjelang Lebaran atau tepatnya pada Rabu (19/3/2023) dan akan mencapai puncaknya pada Jumat (21/3/2023).
Sedangkan untuk arus balik, lalu lintas akan memadat mulai dua hari setelah Lebaran, yaitu pada Selasa (25/3/2023) hingga Rabu (26/3/2023).
Instruksi khusus Presiden Jokowi
Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperingatkan Menteri Perhubungan (Menhub), Kapolri, Menteri BUMN terkait transportasi laut, para gubernur, bupati, dan wali kota terhadap lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023. Ia meminta secara khusus terhadap jalan tol yang konstruksinya sudah selesai dapat dibuka untuk dimanfaatkan sebagai upaya mengurangi kemacetan arus lalu lintas.
Salah satunya adalah ruas tol fungsional tol Solo-Yogyakarta sepanjang 6 km--dari total seksi 1.1 sepanjang 49 km--. Jalan tersebut beroperasi mulai 25 April 2023 hingga 1 Mei 2023, pukul 06.00--17.00 WIB.
Direktur Utama PT JMM, Suchandra Hutabarat mengatakan, jalur fungsional yang dibuka secara gratis itu dibuka mulai dari exit tol Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, hingga STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali.
"Jalur fungsional ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat berukuran kecil tanpa dipungut biaya. Harapan kami bisa membantu kelancaran lalu lintas yang nanti diperkirakan akan memadati ruas jalan ke Solo sampai Yogyakarta," ujarnya Kamis (13/4/2023).
Ia meminta pengguna jalan untuk lebih berhati-hati memasuki bagian perkerasan Lean concrete (LC) sepanjang 2,5 km. Selain itu, badan jalan tersebut ikut menyempit sehingga berpotensi munculnya debu tebal.
Kementerian PUPR merilis kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 kilometer (km) dalam kondisi mantap. Masing-masing adalah Jalan Lintas Utara Jawa 1.192 km kondisi mantap 92 persen dan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 km dengan kondisi mantap 93 persen.
Jawa Tengah menjadi daerah favorit pemudik dari Jabodetabek. Polda Jawa Tengah memperkirakan sebanyak 4.170.000 pemudik akan menyasar Jateng selama momentum Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, telah menyiapkan sistem one way untuk menyiasati kepadatan arus lalu lintas saat puncak arus mudik pada Rabu, 19 April 2023. Adapun untuk mekanismenya mengikuti instruksi dari Korlantas Mabes Polri.
“One way nantinya dari gerbang tol Palimanan sampai ke Kalikangkung, misal Kalikangkung terjadi kepadatan akan diperpanjang hingga Bawen. Beban arus diperkirakan akan mencapai 3.000 kendaraan per jam saat puncak arus mudik,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (13/4/2023).