Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa-siswi SMA menunggu kedatangan Presiden Prabowo Subianto di sekitar SDN 5 Cimahpar, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Semarang, IDN Times - Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi melarang pelajar SMP, SMA, SMK, dan SMA Luar Biasa merayakan kelulusan dengan arak-arakan atau konvoi kendaraan. Sebab, kegiatan tersebut dinilai mengganggu ketertiban umum.

"Tak perlu hura-hura. Kita jaga ketertiban, tak merusak, tak foya-foya apalagi sampai melanggar hukum," kata Luthfi dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (6/5/2025). 

Luthfi menyarankan agar kelulusan sekolah itu disikapi dengan rasa syukur. Syukur itu bisa dilakukan dengan pengajian Yasinan di Masjid atau beribadah ke gereja.

"Cukup syukur saja. Ke gereja atau ke masjid," kata Luthfi. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di