Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Dalam laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2021 yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)yang dikutip dari website elhkpn.kpk.go.id harta kekayan yang dilaporkan Ganjar Pranowo total yakni sebesar Rp11,7 miliar atau tepatnya Rp11.775.068.380. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di beberapa tempat yang totalnya adalah Rp2.625.827.000 dan juga kendaraan serta harta lainnya.
Masing-masing yakni Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di Bogor senilai Rp665.827.000. Kemudian tanah dan bangunan Seluas 120 m2/21 m2 di Purbalingga senilai Rp47.000.000, Tanah dan bangunan seluas 128 m2/99 m2 Bogor senilai Rp615.000.000. Tanah seluas 278 m2 di Purbalingga senilai Rp147.000.000, Tanah seluas 1178 m2 di Purbalingga senilai Rp68.000.000, Kemudian tanah dan bangunan seluas 658 m2/56 m2 di yang juga di Purbalingga senilai Rp63.000.000, lalu ada
bangunan seluas 34 m2 di Sleman senilai Rp510.000.000. Kemudian bangunan Seluas 34 m2 yang juga berada di Sleman senilai Rp510.000.000.
Selain tanah dan bangunan Ganjar Pranowo memiliki empat buah mobil, yakni Nissan Teana Minibus tahun 2013 senilai Rp 200.000.000, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 Rp535.000.000, Toyota Crown tahun 2008 senilai Rp190.000.000, dan mobil Hyundai IONIQ EV Signature AT tahun 2021 seharga Rp620.000.000.
Ganjar juga melaporkan harta kekayaan berupa sepeda motor yakni dua buah sepeda motor yaitu Viar Scooter tahun 2018 senilai Rp10.000.000 dan Kawasaki ER-6N tahun 2012 senilai Rp65.000.000. Sementara untuk harta bergerak lainnya Ganjar di dalam LHKPN memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp705.861.750 serta kas dan setara kas senilai Rp 6.823.379.630. Dalam laporan tersebut Ganjar disebutkan tidak memiliki utang.