Soal LHKPN, Ganjar Pranowo Tegaskan Harus Dipaksa Biar Tanggung Jawab

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu belajar bertanggung jawab dengan melaporkan harta kekayaannya pada daftar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dengan melaporkan LHKPN maka setiap ASN bisa menunjukkan hal yang berani serta menjalankan praktik keterbukaan kepada publik.
"Pada fungsi kepemimpinan, ini musti dipaksa. Paksa dan tunjukkan bahwa semua berani mengisi. Mengisi dulu saja deh. Benar salah nanti dulu, pokoknya mengisi dulu, agar nanti kita bisa belajar mempertanggungjawabkan apa yang menjadi haknya, kekayaannya, asetnya," kata Ganjar, di sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di BPSDMD Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa (28/2/2023).
1. Ganjar singgung ASN yang punya jumlah harta fantastis
Saat memberikan arahan, Ganjar memulai dengan diskusi singkat dengan para peserta. Dalam diskusi tersebut, ia menyinggung tentang adanya ASN yang baru saja menjadi perbincangan banyak orang karena mempunyai harta kekayaan yang fantastis.
Persoalan itu membuka fakta tentang LHKPN milik ASN yang menjadi perbincangan publik. Mulai belum dilaporkannya aset, atau belum mengisi secara detail kekayaan, aset, dan sebagainya.