Pengukuhan Guru Besar UNS Solo. IDNTimes/Larasati Rey
Lalu Prof. Dr. Agus Supriyanto, S.Si., M.Si. merupakan guru besar ke-243 UNS dan ke-20 FMIPA UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Peran Sains Material Sel Surya Berbasis DSSC dalam Inovasi Energi Baru Terbarukan Menuju Transisi Energi.
Menurutnya Indonesia saat ini dan ke depan menghadapi tantangan yang signifikan di bidang energi, lingkungan dan keamanan. Transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat adalah komitmen nyata Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi yang berbasis energi baru dan terbarukan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan telah disepakati The Conference of Parties (COP)-26 di Glasgow Skotlandia, satu dari empat agenda tersebut berkaitan transisi energi dan ramah lingkungan.
"Maka dari itu Indonesia harus berkomitmen untuk mengurangi kadar emisi CO2, sementara penyediaan energi harus ditingkatkan. Konsep sebuah transisi energi harus ditentukan, yang berfungsi akan menggantikan energi fosil yang akan habis, sekaligus menjadi energi yang ramah lingkungan karena rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRK)," katanya.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P. merupakan guru besar ke-244 UNS dan ke-37 FP UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Peran Bahan Tanam Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Hortikultura.
Hortikultura merupakan perpaduan antara ilmu, teknologi, seni, dan ekonomi. Hortikultura merupakan perpaduan antara ilmu, teknologi, seni, dan ekonomi. Hortikultura merupakan cabang ilmu dari agronomi yang terdiri dari empat tipe yaitu olerikultura (tanaman sayuran), pomology atau frutikultur (tanaman buah), florikultura (tanaman bunga), serta biofarmaka (tanaman herbal).
"Praktek pertanian hortikultura modern berkembang berdasarkan pengembangan ilmu yang menghasilkan teknologi untuk memproduksi dan menangani komoditas hortikultura yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi," pungkasnya.