Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Tenaga Teknis Kefarmasian pada Apoktek Kimia Farma 279 Kudus, Dinda Ayu Vidiana mengatakan, sudah beberapa bulan yang lalu ketersediaan masker di Kudus mengalami kekosongan. Terutama di Apotek Kimia Farma Kudus.
Dia pun mengaku tidak mengetahui penyebab kekosongan. Sebab, dari distributor tidak memberikan penyebab kekosongan masker tersebut.
“Untuk ketersediaan masker ini memang sedang kosong. Sudah beberapa minggu lalu,” ujar dia.
Menurut dia, biasanya di hari biasa pemesanan masker bisa mencapai 12 karton atau 12 box. Namun beberapa pekan ini sudah kosong. Disisi lain, kata dia jumlah permintaan masker mengalami peningkatan, bahkan peningkatan mencapai 80 persen.
“Kalau kosong bilangnya kosong. Pasien yang memaklumi. Mungkin dari virus itu juga ya,” ujarnya.
Untuk harganya, satu pac maskser isi tiga harganya Rp 3 ribu. Sedangkan untuk masker yang satu pakat, anak-anak hingga dewasa dipatok harga Rp 20 ribu.