Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/sonance

Boyolali, IDN Times -  Klaster keluarga mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina menyebut ada 17 kasus tambahan yang terkonfirmasi COVID-19 selama dua hari terakhir, yang didominasi berasal dari klaster keluarga.

1. Kasus kumulatif COVID-19 di Boyolali tembus 1.158 orang

Kasus re-infeksi yang membuat pasien meninggal pertama kali dilaporkan di Belanda. Ilustrasi (twitter.com/The Hill)

Ratri menjelaskan, dengan penambahan 17 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 itu, secara kumulatif ada 1.158 kasus positif virus corona di Kabupaten Boyolali. Pihaknya menyatakan sudah melakukan pelacakan kontak erat. Dari hasil pelacakan itu, diketahui kasus tersebut sudah menular ke anggota-anggota keluarga yang lainnya.

"Jadi 17 kasus itu, memunculkan 2 klaster keluarga yang baru," jelas Ratri.

2. Masih ada 88 orang yang dirawat akibat COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di