Sulit Padam! Pemadaman Api di TPA Putri Cempo Solo Pakai Helikopter

Surakarta, IDN Times - Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo tak kunjung padam hingga hari keempat atau Selasa (19/9/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengerahkan helikopter water bombing untuk mempercepat proses pemadaman di titik-titik yang susah dijangkau mobil pemadam kebakaran.
1. Datangkan helikopter water booming dari Malang.
Komandan Regu Pleton Bravo Regu 3 Dinas Kebakaran Kota Solo, Suparjiatut mengatakan, pemadakam dengan menggunakan helikopter didatangkan langsung dari Kota Malang, Jawa Timur.
Helikopter tersebut tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Pemadaman dilakukan secara bertahap dari bawah menuju atas untuk menghindari longsor pada gunungan sampah.
"Memang dari sistem pemadaman dari bawah ke atas, ke atas. Itu yang jangan sampai nanti, menghindari kelongsoran dari atas. Terpantau ini tadi water boom dijatuhkan ada beberapa titik dari atas longsor kan," ujarnya, Selasa (19/9/2023).
Suparjiatut mengakui jika bara api masih terlihat di beberapa titik, dan menjadi kesulitan untuk memadamkan secara tuntas.
"Bara api masih banyak. Disini pun terpantau ada beberapa titik bara api kan, jadi dipadamkan satunya nyala, dipadamkan satunya nyala. Dan ini dipantau masih (berbentuk) nge-L dari bawah sampai atas. Terutama dari sisi timur, timur utara (timur laut), utara," imbuhnya.
2. Air diambil dari sungai Bengawan Solo
Pemadaman menggunakan helikopter dinilai efektif karena dapat mengjangkau 4 meter persegi lahan yang terbakar. Ini berarti empat kali lipat bila dibandingkan dengan penyemprotan dari darat.
Dalam sejali terbang, helikopter dapat mengangkut 3--4 ribu liter air. Airnya sendiri diambil dari Sungai Bengawan Solo. Pemadaman dengan helikopter water bombing diprediksi berlangsung hingga esok hari, Rabu (20/9/2023).
"Belum kita prediksi, belum bs kita sampaikan," jelasnya.
Selain memakai water booming, proses pemadaman dari darat juga terus dilakukan di beberapa titik.
3. Gibran minta maaf
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada warga atau instansi yang terdampak asap dari kebakaran TPA Putri Cempo.
"Kita selesaikan hari ini. Sekali lagi saya mohon maaf. Terutama untuk warga Karanganyar, warga Plesungan. Kemarin saya puteri semua. Saya minta maaf. Dinas-dinas sudah koordinasi terutama dinas pendidikan. Yang SD di ring road aman. Karena anginnya ke Karanganyar. Saya mohon maaf sekali lagi untuk warga Karanganyar yang terdampak," kata Gibran.
Untuk antisipasi kebakaran ke depan, Gibran akan membangun instalasi hidran di banyak titik di TPA Putri Cempo.
"TPA Putri Cempo masuk 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo. Kita akan pengadaan hidrant dan sumber-sumber air yang baru. Kebakafan ini terjadi hampir semua TPA. Sekali lagi saya minta maaf," pungkasnya.