Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam hasil survei bursa calon presiden (capres) 2024 karena kemampuannya dalam penanganan pandemik COVID-19 yang dirilis oleh Citra Nusantara Network.
Pada survei itu, nama Gibran menempati urutan ketujuh dengan elektabilitas 4,20 persen. Gibran juga sukses mengalahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Erick Tohir.
Saat ditemui di Balaikota Solo, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut enggan menanggapi hasil survei itu.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memikirkan pencalonan diri menjadi RI 1. Gibran mengaku masih berkomitmen untuk tetap menyelesaikan tugas sebagai wali kota di Kota Surakarta.
“Opo meneh, ora wis (red: apa lagi, gak mau). Neng Solo sik (red: di Solo dulu),” ujar Gibran, Kamis (2/12/2021).
Lebih lanjut, Gibran merasa tidak percaya namanya masuk 10 besar bursa capres 2024 dari hasil survei oleh Citra Nusantara Network tersebut. Ia bahkan meminta wartawan untuk menunjukkan berita hasil survei itu.
“Surveinya siapa? Sepuluh besar apa? Dari (survei) siapa? Salah itu,” kilahnya.
Usai melihat hasil surveinya, Gibran kembali menampik dan tidak percaya jika namanya bisa mengungguli AHY dan Anies
“Aku rak (red: aku tidak) mungkin di atasnya mas Agus (AHY). Ora ora (red: tidak tidak), saya fokus di Solo,” katanya sambil tertawa.
Saat ditanyakan apakah ingin menjabat wali kota selama dua periode, ia pun menyerahkan kepada masyarakat Solo.
“Ya tergantung warganya,” pungkasnya.
Berikut preferensi publik terhadap nama-nama bakal capres 2024 dengan menggunakan pertanyaan tertutup beradasarkan survei Citra Nusantara Network.
Tidak Memilih 9,30 persen