Winarko menjelaskan bahwa pemeriksaan keimigrasian sepanjang tahun 2023 terdiri dari layanan untuk Embarkasi dan Debarkasi Haji, Kontingen ASEAN dan Asian Para Games, serta kru penerbangan. Imigrasi Surakarta juga melayani pemeriksaan keimigrasian secara reguler untuk jamaah umroh yang berangkat langsung dari Solo setiap akhir pekan.
“Sedangkan untuk pelayanan bagi Warga Negara Asing berjumlah 2.356 layanan.” Jelas Winarko. Jumlah pelayanan ini didapatkan dari layanan kepada pemegang izin tinggal kunjungan sebanyak 85 orang, pemegang izin tinggal terbatas sebanyak 1.341 orang, dan pemegang izin tinggal tetap sejumlah 246 orang. Total kumulatif layanan lebih tinggi dari pemegangnya karena pelayanan terhadap ITK atau ITAS bisa lebih dari sekali dalam satu tahun. Selanjutnya, Winarko juga menjelaskan bahwa WNA dengan status Tenaga Kerja Asing (TKA) mencapai 413 orang, menempuh pendidikan 375 orang, dan penyatuan keluarga 346 orang.
Untuk mempermudah WNA memenuhi kewajibannya, Kantor Imigrasi Surakarta memiliki layanan khusus untuk disabilitas dan lansia dengan loket prioritas serta layanan jemput bola stay at home service. Imigrasi Surakarta juga berperan aktif pada gelaran Piala Dunia U-17 dengan pengawasan keimigrasian WNA, pelayanan izin tinggal, serta informasi keimigrasian bagi WNA.
Adapun pelaksana fungsi keimigrasian di wilayah eks-Karesidenan Surakarta yang terdiri dari 7 Kota/Kabupaten dengan 6 lokasi layanan yang tersebar di eks-karesidenan Surakarta yaitu Kantor Imigrasi Surakarta, ULP Solo Baru, MPP Kota Surakarta, MPP Kabupaten Karanganyar, MPP Kabupaten Sragen, dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Adi Sumarmo.