Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Takaran Minyakita Kurang, Wamentan: Polisi Sudah Segel Produsen Nakal

Ilustrasi MinyaKita. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
- Wakil Menteri Pertanian menegaskan tidak ada toleransi bagi mafia pangan yang mencoba manipulasi stok dan harga bahan pokok, khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran.
- Praktik menimbun stok atau mengurangi takaran barang komoditas dianggap sebagai kejahatan yang tidak bisa ditoleransi, dengan tindakan hukum yang tegas akan diberlakukan bagi pelaku.
- Pemerintah akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar serta meminta partisipasi masyarakat untuk melaporkan praktik curang yang mereka temui.
Semarang, IDN Times - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan jika pemerintah tidak akan memberi toleransi kepada mafia pangan yang mencoba bermain dengan stok dan harga bahan pokok, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal itu disampaikan Sudaryono saat meninjau Operasi Pasar Bahan Pangan Pokok di Kantor Pos Johar, Semarang, Senin (11/3/2025).
"Saya ingatkan kepada kawan-kawan pengusaha semua, tidak ada yang boleh main-main dengan urusan pangan rakyat," katanya.
Editorial Team
EditorDhana Kencana
Follow Us