Semarang, IDN Times - Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menorehkan prestasinya saat tampil pada ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024.
Dengan perwakilan Tim Pandawa Fakultas Teknik, setelah sukses meraih juara dua di dua kategori pada tahun 2021, mereka sekali lagi mencapai prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Most Resilience Team 2 atau Tim Tertangguh 2.
General Manager Tim Pandawa FT Unnes, Ilham Ariosepto Nugroho, menyampaikan perasaan bahagianya atas prestasi yang ia dan timnya peroleh.
“Saya dan tim sangat bangga karena bisa membawa nama baik Unnes di tingkat nasional. Saya menyadari bahwa tidak semua tim bisa mendapatkan penghargaan tersebut, sehingga saya sangat bersyukur atas ini,” ujarnya Kamis (17/10/2024).
Berdasarkan keterangan pihak Unnes, Most Resilience Team atau Tim Tertangguh merupakan penghargaan yang diberikan oleh juri kepada tim atas konsistensi capaian dalam uji coba perlombaan atau attempt race.
Dalam attempt race yang diambil, tim tidak pernah DNF (Do Not Finish), artinya peluang untuk kegagalan, kesalahan, pelanggaran, dapat diperkecil kemungkinannya.
Dari 60 tim dari 41 perguruan tinggi di Indonesia, hanya ada dua universitas yang mendapatkan penghargaan sebagai Most Resilience Team. Yaitu Unnes dan Universitas Tadulako.
Menurutnya torehan prestasi ini mengulang dua tahun lalu yang mana tahun 2021 tim Pandawa berhasil meraih juara dua dalam dua kategori sekaligus, yaitu juara 2 untuk kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Etanol dan untuk kategori Urban Etanol Eco Fun Race.
Di tahun ini, tim Pandawa berhasil bangkit dan meraih prestasi dalam ketegori Urban Mesin Pembakaran Dalam Etanol.
Di bawah arahan Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto tim Pandawa Unnes terdiri dari tujuh mahasiswa. Antara lain Fitroh Miftahul Huda prodi Pendidikan Teknik Otomotif 2021, Miftakhun Nuril prodi Pendidikan Teknik Otomotif 2021, Yasiru Pisawulus Samak prodi Teknik Mesin 2022, Aditya Wisnu Pradana prodi Teknik Mesin 2021, Putra Wisnu Abdul Latif prodi Teknik Mesin 2023, Ilham Ariosepto Nugroho prodi Teknik Mesin 2022, dan Ahmad Khusom Kurniawan prodi Teknik Mesin 2022, serta tujuh mahasiswa pendukung.