Banyumas, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas memicu pergerakan tanah di Dusun Karangbanar, Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh. Tiga rumah milik empat kepala keluarga terdampak, dan 13 jiwa kini hidup dalam kecemasan.
Pergerakan tanah membuat pondasi beberapa rumah di Dusun Karangbanar menggantung. Kondisi ini membuat penghuni rumah ketakutan. Mereka memilih duduk di luar rumah bahkan ada yang mengungsi karena khawatir bangunan sewaktu waktu ambruk.
"Kami takut masuk rumah, lantainya sudah retak dan pondasinya menggantung,” ungkap Sugiarti, salah satu korban pergerakan tanah Desa Ketanda, Kamis malam (13/11/2025).
