Pompa air disiagakan untuk mengalihkan air dari banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (dok. Pelindo)
Langkah inisiatif ini dilakukan agar banjir rob di area pelabuhan tidak semakin meluas. Sebelumnya, Pelindo juga menyiagakan sedikitnya 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter per detik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob.
General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto mengatakan, ini merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam perbaikan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol karena rob yang tinggi.
‘’Nantinya ribuan karung pasir tersebut akan digunakan untuk menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai setempat dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah untuk teknis pemasangan tanggul dari karung pasir tersebut,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/5/2022).