Tanpa Kembang Api, 10 Titik Hiburan Ini Bakal Ramaikan CFN Solo

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan peniadaan pesta kembang api dilakukan untuk memberi ruang perayaan tahun baru yang lebih sederhana dan bermakna.

“Kita gelar CFN dengan konsep Doa untuk Negeri. Pesta kembang api ditiadakan dulu, nyalakan kembang api di rumah masing-masing,” ujar Respati, Senin (29/12/2025).

Sebagai gantinya, Pemkot Solo menyiapkan 10 titik hiburan yang tersebar di sepanjang jalur CFN. Beragam pertunjukan seni, musik, hingga budaya akan menjadi suguhan utama bagi masyarakat.

Sepanjang pelaksanaan CFN, masyarakat dapat menikmati berbagai penampilan di sejumlah titik hiburan, di antaranya musik perkusi YPAC di depan Kantor Dinas Sosial Solo, musik keroncong di depan Loji Gandrung, serta modern dance dan fashion show di Simpang Sriwedari.

Selain itu, hiburan lain juga akan hadir di beberapa titik strategis, seperti:

• Classic rock di Simpang Pengadilan

• Reog dan Gajah Krumpyung di Simpang Wisma Batari

• Musik ska Solo Is Solo di Simpang Ngarsopuro

• Rock In Halte di Halte Nonongan

• Dynamite Band Bank Jateng di depan Bank Jateng

• Barongsai di Bundaran Gladag

• Band Satpol PP Solo serta Wayang Orang Punakawan Krida di Balai Kota Solo

Ragam hiburan ini diharapkan dapat memberikan alternatif perayaan malam tahun baru yang aman, tertib, dan tetap meriah tanpa kembang api.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan sterilisasi jalan akan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB di Jalan Slamet Riyadi, dari Simpang Gendengan hingga Jalan Jenderal Sudirman sisi barat, serta Jalan Diponegoro untuk area Night Market.

“Pengguna jalan dari utara ke selatan maupun sebaliknya bisa menggunakan jalur alternatif melalui Simpang Gendengan, Ngapeman, dan Nonongan,” jelas Ari.

Pemkot Solo juga menyiapkan 11 kantong parkir yang dapat dimanfaatkan masyarakat, di antaranya di Jalan Hasanuddin, Jalan Dr Sutomo, Jalan Dr Soepomo, Jalan Dr Cipto, Jalan Bhayangkara, Jalan Museum, Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, serta kawasan Benteng Vastenburg.

Dengan konsep tanpa kembang api dan hiburan yang tersebar, CFN Solo diharapkan menjadi ruang perayaan tahun baru yang lebih ramah, inklusif, dan bebas kemacetan di pusat kota.