Kristiana, istri Robert saat ditemui di lokasi mengaku rela merawat puluhan penderita gangguan jiwa karena merasa kasihan dengan keberadaan orang gila yang mengelandang di jalanan. Bersama dengan suaminya, awalnya ia merawat 12 orang gila di rumahnya daerah Bendosari, Sukoharjo, namun sejak tahun 2005 , namun setelah tahun 2007 ia membentuk panti di daerah Telukan, Grogol, Sukoharjo agar bisa menampung lebih banyak pengerita gangguan jiwa.
"Dari hati nurani kita tergerak untuk melihat orang-orang itu kan, setiap kita jalan ke jalan-jalan kan ada orang seperti, itu siapa yang kalau bukan kita yang tergerak apa kita harus menunggu orang lain gitu pertama kali, setelah itu kita ambilah dari jalan itu dan kita urus ternyata mereka bisa menjadi manusia seutuhnya asal kita merawatnya dengan penuh kasih," ujar Kristiana yang bekerja sebagai guru Bahasa Inggris SMP tersebut.
Dan pada tahun 2015, panti yang awalnya berlokasi di Telukan, Grogol, Sukoharjo terpaksa berpindah di Jalan Sudirta, Joyosuran, Solo, karena ada penolakan dari warga akibat aktivitas yang dilakukan oleh Robert dan Kristiana tersebut. Di tempat yang baru panti tersebut menempati Gedung sengketa bekas Sekolah Pendidikan Agama Kristen.