Target Hasilkan Listrik 5 MW, PLTSa TPA Putri Cempo Beroperasi 2021

Solo, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempa, Solo, Jawa Tengah akan beroperasi pada tahun 2021 mendatang. Ground breaking pembangunan tahap I digelar pada Rabu (23/10) di PLTSa Putri Cempa.
1.Pembangunan menggunakan dana pinjaman
Pembangunan PLTSa Putri Cempa dimulai pada Rabu (23/10) dengan ditandai ground breaking yang digelar di kawasan PLTSa Putri Cempa. Pembangunan PLTSa Putri Cempa ini terselenggara dengan adanya dana pinjaman dari China Contruction Bank (CCB) Indonesia dengan totla pinjaman sebesar USD 16 juta.
Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), Elan Syuherlan mengatakan peminjaman dana dari CCB tersebut dilakukan setelah sebelumnya gagal bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur.
”Total pinjaman dari CCB Indonesia sebesar USD 16 juta, nilai ini 70 persen dari investasi. Sisanya menggunakan equity dari kami,” ungkapnya.
2.Olah 250 ton sampah perhari
Volume sampat kota Solo setiap harinya masuk ke TPA Putri Cempa sebnayak 220 hingga 250 ton per hari, dengan kenaikan sebesar 5% per tahunnya.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tahap I ini akan mengolah 450 ton sampah per hari yang menghasilkan biochar sebanyak 135 ton per hari dan membangkitkan Iistrik sebesar 5 MW untuk diekspor ke jaringan nasional. Dalam menghasilkan listrik, terdapat dua tahapan proses. Tahap pertama akan mengolah sampah menjadi briket ’biochar', dan tahap kedua menggunakan metode gasifikasi untuk mengolah briket ’biochar’ menjadi listrik.
3.Diharapkan bisa atasi masalah sampah di Kota Solo
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan dirinya berharap pembangunan PLTSa Putri Cempa ini bisa selesai pada tahun 2021 mendatang. Dengan selesainya pembangunan PLTSa secara otomatis pemaslahan sampah di Kota Solo bisa segera teratasi.
”Harapannya persoalan sampah selesai, kalau sampah jadi listrik otomatis pemkot pun akan melakukan pelayanan untuk kebersihan itu sendiri,” ungkapnya.
Ia berharap dengan selesainya pembanggunan PLTSa berkapasitas 5 KW ini nantinya bisa mengaliri listrik di Kota Solo.