Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Menurutnya selama ini tarif swab di RS Elisabeth dipatok sebesar Rp1,2 juta. Dengan harga segitu, katanya permintaan masyarakat Semarang untuk melakukan pemeriksaan COVID-19 di rumah sakitnya terbilang sangat banyak.
Sebagian masyarakat memilih menggunakan layanan swab di RS Elisabeth untuk keperluan deteksi COVID-19 secara mandiri.
"Yang minta swab mandiri juga sangat banyak. Kepedulian masyarakat Semarang selama tujuh bulan pandemik ini cukup baik. Cuma yang dari luar kota masih ada penolakan. Karena karakteristik warga kan bervariasi. Ada yang mudah mengerti, ada juga yang tidak mengerti," tegasnya.
Ia menjelaskan dengan tarif swab yang kini dibanderol lebih rendah, maka paling tidak masyarakat bisa mendapatkan layanan pemeriksaan COVID-19 dengan lebih mudah.
"Sehingga harapannya bisa jelas mana yang covid dan mana yang non covid. Dan kita tetap bisa penuhi permintaan masyarakat dan dari pemerintah," tuturnya.