Semarang, IDN Times - Pengelola kampus Universitas Semarang (USM) memastikan telah memperkuat sinergitas dengan Polda Jateng untuk menunjang kompetensi para personel kepolisian. Sinergitas itu terjalin setelah Rektor USM, Dr Supari meneken Memorandum of Understanding (Mou) bersama Polda Jateng, pada Kamis (7/4/2022).
Rektor USM Dr Supari mengatakan pihaknya siap berkolaborasi bersama kepolisian untuk membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik. Caranya, pihaknya menyiapkan sumber daya manusia termasuk mengakomodir anggota polisi yang akan menempuh studi lanjut di USM.
"Kita upayakan lakukan peningkatan kompetensi anggota polisi menggunakan fasilitas dan narasumber dari USM, dan kajian regulasi menggunakan sumber daya dari USM," katanya dalam keterangan yang diterima IDN Times.
Supari menambahkan bahwa kampusnya juga bakal memberikan pertimbangan-pertimbangan akademik yang berkaitan dengan tugas pokok, fungsi, dan peran Polda Jateng.
Terlebih lagi, menurutnya USM sudah sejak lama memiliki Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).
Pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan polisi dalam menyiapkan instrument dalam bentuk soal uji kompetensi kenaikan pangkat yang melibatkan fakultas hukum, psikologi, dan ekonomi.
"Kita punya banyak mahasiswa unsur polisi. Dengan adanya MoU semakin dikembangkan lagi kajian pusat studi di bawah LPPM. Mulai mengkaji kebijakan kebijakan pemerintah termausk yang dikeluarkan kepolisian," terangnya.
Hal serupa diungkapkan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi. Ia mengatakan bahwa Polda siap melaksanakan sinergi bersama USM guna membangun dan memajukan Jateng dan siap mendukung program USM.
"Kami akan mendukung program USM dan bersinergi dengan Polda Jateng untuk memajukan masyarakat Jawa Tengah," tandasnya.