Telat Sehari, Kisah Ganjar Ambil Rapor Anaknya di Ruang Guru
Semarang, IDN Times - Kegiatan mengambil rapor sekolah milik anak menjadi hal yang biasa bagi sebagian orangtua. Namun itu tak berlaku untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Baginya, mengambil rapor merupakan cara Ganjar membayar hutang kepada sang anak.
1. Ganjar terlambat ambil rapor
Ya, Ganjar menganggap mengambil rapor adalah cara dirinya membayar hutang kepada putra semata wayang, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang.
Sayang, Ganjar terlambat mengambil rapor pada Kamis (19/12). Karena jadwal pembagian rapor sudah dilaksanakan sehari sebelumnya atau pada Rabu (18/12).
2. Pengambilan rapor terlambat satu hari
Meski terlambat, Ganjar tetap nekad hadir di sekolah.
"Kemarin sudah janjian sama Alam, tapi benar-benar tidak bisa karena tugas di Banyumas, baru bisa sekarang," kata Ganjar setibanya di SMAN 3 Semarang, Jalan Pemuda Semarang.
3. Ganjar sadar waktunya kurang buat anak
Kesibukannya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah membuat Ganjar jarang berada di rumah. Praktis, ia juga tak mempunyai banyak waktu untuk Alam. Oleh karena itu, menurutnya menemani belajar atau sekadar jalan-jalan menjadi sebuah hal mewah yang tak setiap pekan bisa dilakukan Ganjar.
"Saya merasa waktu saya kurang buat anak. Cara menebusnya ya begini ini. Saya melakukan ini (pengambilan rapor) sejak Alam TK sampai sekarang (red: SMA kelas XII IPA)," terangnya.
4. Dilakukan rutin sejak TK
Sejak sekolah di Taman Kanak-Kanak sampai SMA saat ini, Ganjar tak pernah absen untuk mengambil rapor Alam. Itu dilakukan sebagai penebusan hutang dirinya kepada sang anak.
"Saya senang sekali sebagai orangtua. Makanya, saya selalu menyempatkan hadir, meskipun kadang waktunya sedikit. Soal waktu, dia sangat toleransi," papar Ganjar.
5. Nilai Alam di atas KKM
Lantaran terlambat satu hari, pengambilan rapor terpaksa harus dilakukan di ruang guru. Sontak, kehadiran Ganjar langsung menarik perhatian para guru.
Rapor Alam diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Bidang Kurikulum, Emi Irianingsih. Menurut Emi semua nilai Alam sangat baik dan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
"Nilainya bagus-bagus pak, di atas KKM semuanya. IPK nya saja 90,76," ucap Emi.
6. Ganjar kaget dengan nilai Alam
Melihat daftar nilai Alam pada rapor, Ganjar langsung tersenyum. Ia pun membandingkan nilai dirinya saat masih sekolah.
"Ternyata pinter anakku, iki tenanan opo ora? (red: ini beneran apa tidak?)," kelakar Ganjar mengutip laman resmi Pemprov Jateng.
