Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan tiga lokasi karantina yang akan digunakan untuk para pemudik dan warga Solo selama masa pandemi virus corona (COVID-19). Lokasi karantina tersebut berada di Gedung Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan. Seperti apa ketiga tempat itu, berikut penampakannya.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[FOTO] Intip 3 Tempat Karantina Pemudik di Solo, Bernuansa Jawa Kuno

Dok. Humas Pemkot Solo
1. Gedung Graha Wisata Niaga menjadi lokasi karantina khusus selama 14 hari bagi para pemudik yang tiba di Solo, Jawa Tengah
Gedung Graha Wisata Niaga tempat karantina pemudik di Solo. IDN Times/Larasati Rey
2. Sejumlah fasilitas disiapkan seperti tempat tidur, dan loker. Jumlahnya 122 set
Dok. Humas Pemkot Solo
3. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyempatkan meninjau dan mengecek lokasi karantina
Dok. Humas Pemkot Solo
4. Pemkot Solo juga menyiapkan Ndalem Joyokusuman untuk lokasi karantina warga lokal yang berstatus ODP
IDN Times/Larasati Rey
5. Sebab para pemudik yang tiba di Solo statusnya langsung menjadi ODP virus corona
Pendopo Ndalem Joyokusuman. IDN Times/Larasati Rey
6. Ndalem Joyokusuman bisa menampung sebanyak 69 orang. Disiapkan tempat tidur juga di situ
Dok. Humas Pemkot Solo
7. Satu lokasi karantina lagi adalah di Ndalem Priyosuharta, Laweyan, Solo yang dapat menampung sekitar 36 orang
Lokasi isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan atau eks rumah Kakorlantas Polri Djoko Susilo. (IDN Times/Larasati Rey)
8. Fasilitas tempat tidur, kasur, bantal, dan guling turut disiapkan oleh Pemkot Solo selama masa karantina di rumah Eks Kakorlantas Polri, Djoko Susilo ini
Dok. Humas Pemkot Solo
9. Guna menekan penyebaran COVID-19, Pemkot Solo membuat alur karantina bagi para pemudik yang datang dengan menggunakan transportasi umum maupun pribadi
Dok. Humas Pemkot Solo
10. Pemudik dengan kendaraan pribadi wajib melakukan karantina secara mandiri dan melapor ke Ketua RT setempat
Dok. Humas Pemkot Solo
Semoga dengan upaya yang dilakukan Pemkot Solo, Jawa Tengah dapat menekan penyebaran virus corona (COVID-19).
Topics
Editorial Team
EditorDhana Kencana
EditorLarasati Rey
Follow Us