Bertemu Jokowi selama satu jam, membicarakan persoalan PSI.
Astrid menjadi Kepala Sekolah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berharap anak muda lebih aktif dalam politik.
Menerima masukan dari Jokowi terkait konsep sekolah partai di PSI, ingin memberikan warna dan semangat baru.
Pertemuan Jokowi dengan Astrid berlangsung sekitar satu jam, usai bertemu Astrid mengatakan ada sejumlah persoalan yang dibicarakan. Terutama terkait Partai Solidatitas Indonesia (PSI) kedepan.
“Silaturahmi aja. Silaturahmi, kemarin sempat ketemu juga di Bali. Terus ngobrol lama ini, melanjutkan obrolan yang kemarin aja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Astrid mengatakan jika dirinya dan Jokowi membicarakan harapan kedepan PSI. Terlebih saat ini dirinya mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah di partai berlogo gajah.
“Kami diberi amanah PSI ini kan partai anak muda ya. Kedepan juga harapannya bagaimana kedepan anak muda lebih mengambil peran di politik, bagaimana pendidikan politik,” ungkapnya.
Sebagai kepala sekolah ia berharap bisa memberikan warna warna baru tersendiri, terutama pada anak muda yang menjadi generasi penerus Indonesia.
Lebih lanjut, ditanya soal masukan dari Jokowi terkait sekolah partai, Astrid mengaku sedang menyiapkan konsep untuk sekolah partai. Astrid memastikan sekolah partai di PSI berbeda dengan sekolah partai lainnya.
“Ya baru kami siapkan konsepnya. Konsepnya baru kami matangkan juga,” ungkapnya.
“Harus beda karena warna dan semangatnya juga beda PSI ini," sambungnya.