Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Pura Mangkunegaran, Solo , Senin (21/03/22).
Pertemuan tersebut merupakan pertamuan pertama usai Bhre dinobatkan sebagai Mangkunegara X pada Sabtu (12/03/22) lalu.
Pada pertemuan tersebut, Gibran telihat mengenakan baju batik berwarna hijau dengan gambar naga serta simbol huruf P yang bersar di sisi dada bagian kiri. Diketahui batik tersebut merupakan batik karya Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, yang notabene merupakan kakak dari Bhre. Batik tersebut merukapakan produk kolaborasi GPH Paundrakarna dengan Batik Keris.
Saat ditanya alasan memakai batik Paundra saat bertemu dengan Mangkunegara X tersebut, Gibran hanya menjawab jika dirinya menyukai seluruh karya seni batik. Ia juga berencana akan melakukan kolabrorasi budaya dan pameran dengan GPH Paundra Karna kedepan.
"Ya saya memang seneng kok dengan desainnya Mas Paundra, nanti dalam waktu dekat saya juga akan bertemu dengan Mas Paundra, tapi membicarakan hal-hal yang lain. Lebih membicarakan masalah budaya dan ada pameran juga nanti di luar negeri," kata Gibran.
Tak hanya itu, dalam pertemuan yang digelar kurang lebih dua jam tersebut membicarakan berbagai hal, salah satunya kolaborasi antara Pura Mangkunegara dengan Pemkot Solo terkait penataan kawasan koridor Ngarsopuro sebagai salah satu lokasi wisata di Kota Solo.
Gibran mengatakan jika sudah memberikan sedikit gambaran dan desain terkait penataan tersebut kepada Mangkunegara X.
"Sedikit saya bocorkan untuk koridor dan gambar-gambar desain Gatot Subroto dan Ngarsopuro karena memang biar bagaimanapun nanti mean of attraction nya di Pura Mangkunegaran," kata Gibran.
"Jadi tadi saya minta izin, masukan kedapa Gusti Bhre agar nanti bisa bersinergi ke depannya," imbuh Gibran.
Sementara itu, KGPAA Mangkunegara X memberikan dukungan penuh kepada Pemkot Solo untuk pengembangan revitalisasi kedepan. Ia kedepannya memiliki konsep agar Pura Mangkunegaran lebih dekat dengan masyarakat Solo. Menurutnya program yang dicanangkan oleh Pemkot Solo sejalan dengan konsep Pura Mangkunegaran kedepan.
"Kedepannya gimana Pura Mangkunegaran ini lebih dekat dengan masyarakat Solo, bagaimana Mangkunegaran menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari masyarakat juga dan harapan bersama dengan koridor Ngarsopuro juga, bagaimana nanti di Pamedan Mangkunegaran bisa jadi pusat kegiatan, pusat aktivitas, pusat event dan sebagainya," pungkas Bhre.