Surakarta, IDN Times - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membeberkan alasan dirinya memilik adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Idayati menjadi calon istrinya.
Pernikahan sendiri akan digelar pada Kamis (26/5/2022) di gedung Graha Saba Buana, pukul 09.00 WIB.
Saat menghadiri acara keluarga Bima-Dompu di Solo, Anwar Usman menceritakan awal mula dirinya bisa jatuh hati kepada sosok Idayati, yakni janda beranak dua tersebut.
Anwar mengaku jika Idayati merupakan perempuan yang memiliki sikap kelembutan, seperti Putri Solo.
“Apalagi di Kota Solo yang sangat sejuk, sangat terkenal dengan kelembutannnya. Ya makanya saya terus terang saja jatuh hati ke putri Solo itu (Idayati),” ujar Anwar.
Selain memiliki sikap lembut, Anwar juga mengaku jika calon istrinya tersebut merupakan sosok yang agamis.
Ia mengatakan Idayati bahkan naik haji lebih dulu ketimbang dirinya. Ia juga mengaku kaget jika lingkungan kehidupan keluarga Presiden sangat agamis.
"Saya ini sebenarnya kaget setelah tahu keberadaan pak Jokowi dan keluarganya. Lebih-lebih lagi, calon yang Insya Allah jadi istri saya, rupanya naik hajinya jauh sebelum saya. Itu luar biasa. Dan di rumahnya juga ternyata tempat pengajian," katanya.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan kedatangannya ke Kota Solo tersebut untuk menyelesaikan administrasi pernikahannya di KUA Banjarsari Surakarta. Anwar bersyukur dan bangga akan menjadi salah satu warga Solo setelah resmi menikah tanggal 26 Mei nanti. Ia pun harus mengikuti tradisi yang ada di Kota Solo. Termasuk diantaranya mengenakan pakaian Jawa yang harus mengenakan keris.
"Gak deg degan, ini kan melaksanakan sunnah Rosul. Saya siap menjadi warga Solo, dan ikut keluarga dari Bima Dompu yang ada di Solo," ungkapnya.
Disinggung soal isu pernikahan politik, Anwar dengan tegas menolaknya. Ia bahkan menyebutkan jika ada tiga hal yakni kematian rezeki, dan jodoh itu sudah diatur oleh Allah SWT.
"Ingat tiga hal lahir mati, rezeki, jodoh itu urusan Allah, kalau kita mangingkari itu Nauzhubillah," pungkas Anwar.