Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Dhana Kencana)
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa pejabat di Jateng juga secara konsisten melaporkan penerimaan gratifikasi kepada KPK, yang jumlahnya semakin menurun setiap tahun.
Ganjar juga melaksanakan lelang jabatan untuk menghindari jual beli jabatan yang marak terjadi di pemda-pemda pada umumnya. Lelang jabatan itu menjadi bagian Reformasi Birokrasi yang berulang kali menuai apresiasi dari Pemerintah Pusat.
Setelah pembenahan dan digitalisasi sistem, proses selanjutnya adalah melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Ganjar mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng untuk memiliki akun sosial media.
"Selain pengawasan, media sosial juga jadi ruang pelayanan bagi masyarakat. Bahkan tidak sedikit kami memecat ASN karena melakukan pungli dan itu berkat laporan masyarakat," imbuhnya.