Semarang, IDN Times - Petugas gabungan Bea Cukai tengah menyelidiki peredaran pisau cukur palsu yang beredar luas di seluruh pasar tradisional di wilayah Jawa Tengah. Produsen pisau cukur tersebut diketahui telah memalsukan merek Gillette untuk memuluskan aksinya.
Dari hasil penelusuran, petugas telah menyita ratusan ribu 185 kardus yang berisi ratusan ribu pisau cukur palsu. "Ada kurang lebih 185 kardus yang berisi 390 ribu tangkai pisau cukur dan 521.280 kepala pisau cukur yang telah disita petugas di lapangan. Barang-barang tersebut milik PT LBA yang mengimpor dari Tiongkok. Perusahaan itu diduga sudah memalsukan merek atas produk Gillette," kata Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, Senin (26/10/2020).