Ilustrasi penyaluran BST. IDN Times/Anggun Puspitoningrum
Sementara itu, dari data Kelurahan Kalipancur ada 366 warga yang menerima BST. Bantuan tersebut diberikan pemerintah untuk membantu keluarga tidak mampu dan terkena dampak COVID-19.
Lurah Kalipancur, Indriastuti mengatakan, bantuan diberikan senilai Rp600 ribu per KK per bulan dengan penyaluran selama tiga bulan, yaitu Mei, Juni, dan Juli.
‘’BST ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial dan disalurkan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Sebanyak 366 warga kami mendapat bantuan tersebut, karena mayoritas mereka terdata sebagai warga tidak mampu dan perekonomiannya terdampak virus corona,’’ jelasnya.
Selain BST, warga di Kelurahan Kalipancur juga menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jumlahnya 815 paket sembako dari Pemkot Semarang dan 1.050 bantuan dari Pemprov Jateng.
‘’Yang dari Pemkot Semarang kami dapat paket sembako sebanyak 341 paket di tahap pertama dan 474 paket di tahap kedua. Sedangkan, untuk bantuan dari Pemprov Jateng bagi 1.050 warga belum diketahui bentuknya berupa dana tunai atau sembako,’’ ungkapnya.
Diketahui, karena pandemik COVID ini jumlah warga tidak mampu di Kelurahan Kalipancur menjadi meningkat hingga empat kali lipat. ‘’Sebelumnya corona dari 21.000 warga di Kelurahan Kalipancur, sebanyak 466 warga masuk kategori tidak mampu atau miskin. Namun, kini sejak ada corona jumlah warga miskin yang terdata mencapai 1.295 orang,’’ tandasnya.