Tergiur Parpol Bentukan Amien Rais, Petinggi PAN Jateng Pilih Mundur

Hasyim mengaku banyak kader partainya yang mulai ancang-ancang mengambil sikap politik terkait dengan pembentukan parpol baru oleh Amien Rais. Menurutnya kader tersebut masih banyak yang bertanya-tanya seperti apa gerbong partai baru itu.

Ada pula yang sudah terang-terangan mendukung rencana pendirian parpol baru bentukan Amien Rais tersebut. Meski demikian diantara mereka masih ada dalam kepengurusan PAN Jateng.

"Kalau sikap dari masing-masing personal kita gak tahu ya. Cuma ada yang macam-macam pikirannya. Ada yang support ke partai yang baru, ada yang bertahan dan tidak memedulikan partai baru. Dan ada yang ambil sikapnya sendiri. Jelas kita hargai sikap-sikap seperti itu," bebernya.

Pihaknya menekankan saat ini para kader masih mematuhi aturan main yang dibuat DPP PAN. Dalam waktu dekat, partainya akan menyelenggarkan Musyawarah Wilayah (Muswil) guna menentukan sikap kader partainya yang membelot sekaligus bagaimana arah kebijakan partai ke depannya. Muswil DPW PAN Jateng dijadwalkan akan dihelat pada akhir Juli 2020 nanti.

"Secara organisatoris kita ikuti proses dari DPP (PAN) untuk menyelenggarakan Muswil. Nanti kita lihat konsistensi dari para pendukung di Jateng kayak apa. Soalnya kan kebanyakan sudah jadi anggota dewan," tambah Hasyim.

Pihaknya menyebut pembentukan parpol baru Amien Rais bakal mempengaruhi eksistensi mesin politik PAN di Jateng. Umar saat ini berusaha melihat perkembangan politik yang masih berlangsung cukup dinamis.

"Politik itu cukup dinamis. Seperti apa ke depannya, apakah Pak Amien benar-benar membentuk partai baru, akan kita tunggu perkembangannya dulu. Karena kalau betul-betul terjadi, akan tetap berpengaruh," tandas Umar.