Semarang, IDN Times - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Jawa Tengah, terus menuai polemik. Yang terbaru, ada sejumlah orangtua yang melayangkan protes akibat anaknya gagal diterima di SMA Negeri 5, Semarang.
Mariana, salah satu orangtua siswa yang melontarkan protes tersebut. Mariana mengatakan sangat kecewa karena putra kesayangannya yang bernama Rome Michael Birawa tidak lolos seleksi di SMA 5.
Dirinya menganggap jerih payahnya untuk membesarkan anaknya selama ini, seolah sia-sia. Sebab, biaya les hingga biaya menyekolahkan anaknya dari SD sampai SMA terbilang cukup mahal.
"Kalau sistem ini kami seperti kecewa, karena mempersiapkan anak dari kecil, dari SD sampai SMA kita ikutkan les dengan bayar jutaan rupiah, tidak dipakai," sergahnya.