Tersangkut Narkoba, Saputra Nikahi Pacarnya di Lapas Kedungpane

13 Sep 2022, 12:55 WIB

Harry Saputra terlihat mesra saat mencium kening Sari yang sudah sah menjadi istrinya. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Semarang, IDN Times - Rona bahagia terpancar dari wajah Intan Permata Sari. Dengan balutan kebaya putih yang dipadukan dengan jarik cokelat, wanita yang akrab disapa Sari tersebut hari ini mendatangi Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang untuk melangsungkan ijab qobul dengan kekasihnya yang bernama Harry Saputra.

Sedari pagi Saputra sudah berdandan memakai baju lurik Jawa lengkap dengan jarik dan blangkon.

Saputra merupakan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba yang divonis empat tahun. Sehari-harinya ia menghabiskan masa pidananya di Lapas Kedungpane.

1. Kalapas izinkan Saputra dan Sari menikah setelah ada penjamin

Intan Purnama Sari saat ijab qobul dengan Saputra yang menjadi narapidana di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Menurut Kepala Lapas Kedungpane, Tri Saptono Sambudji, Saputra dan Sari melangsungkan ijab qobul dengan dihadiri penghulu dari KUA Kecamatan Ngaliyan.

"Pernikahan dilakukan atas permohonan nikah dari keluarga penjamin mempelai dan ijin menikah di Lapas dari KUA Kecamatan Ngaliyan," ujar Tri, Selasa (13/9/2022).

2. Saputra berikan mas kawin uang seratus ribu

Harry Saputra saat menandatangani buku nikah setelah melangsungkan pernikahan dengan Sari di aula Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Prosesi akad nikah diadakan sederhana di Aula Joglo Ageng Lapas Kedungpane. Saputra dengan lantang mengucapkan ijab qobul di depan penghulu. Dan sejumlah pegawai lapas menjadi saksi sahnya ijab qobul yang diucapkan Saputra.

Terlihat Sari berurai air mata tatkala seorang penghulu menyatakan mereka sah sebagai suami istri.

Saat melangsungkan pernikahan, Saputra menyerahkan mas kawin berupa uang Rp100 ribu dan seperangkat alat salat.

3. Saputra lega bisa mempersunting pujaan hatinya

Harry Saputra dan Intan Purnama Sari menunjukkan buku nikahnya setelah melangsungkan pernikahan di aula Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang)

Bagi Saputra, momen hari ini benar-benar membuatnya bahagia. Ia terharu namun perasaannya lega bisa mengucapkan ijab qobul dengan lancar di dalam lapas.

Pria yang beralamat di Candisari Semarang itu mengaku sebenarnya sudah berniat menikahi Sari tahun ini. Tapi ia terkena kasus narkoba sehingga niatnya tersebut tertunda.

"Alhamdulillah saya senang, bisa diizinkan untuk menikah di lapas. Bahagia rasanya karena diizinkan menikah setelah berpacaran dengan Sari sekitar setahun," ungkap pria berusia 30 tahun ini.

4. Tiap napi berhak nikah jika syaratnya lengkap

Sejumlah sipir yang disiagakan untuk menangani sel maximum security di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane)

Tri menambahkan bahwa pernikahan di lapas merupakan hak setiap narapidana. Masing-masing narapidana bisa menikah di dalam lapasnya asalkan memenuhi kriteria syarat substantif dan administrasi. Salah satunya melalui persetujuan tim pengawas pemasyarakatan.

"Pernikahan dapat berjalan melalui persetujuan anggota sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan yang menilai kelayakan pernikahan tersebut," jelasnya.