Sejumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Sukoharjo berjalan memasuki pesawat saat keberangkatan kloter pertama di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019) pagi. Jamaah calon haji yang tergabung pada kloter pertama dari Kabupaten Sukoharjo tersebut memberangkatkan sebanyak 360 jamaah calon haji menuju Tanah suci Makkah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.)
Calon haji keempat, Rumaliah Ahmad Dalhar (85), asal Kabupaten Wonosobo kloter 20, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping, kemudian dipulangkan ke daerahnya. Kelima, Johar Jowahir Wongsodimejo (70), asal Kabupaten Temanggung kloter 20, mengalami demensia berat tanpa pendamping, sehingga dipulangkan ke daerahnya.
Calhaj Keenam, Puryanto Parsorejo Dipantika (83) asal Kabupaten Wonosobo kloter 21, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping. Ketujuh, Sumiarto Hemi Wosorejo (87), Kabupaten Wonosobo kloter 21, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.
Satu lagi calon haji atas nama Sumiati Basirun (59), asal Kota Semarang kloter 11, karena ada perawatan kesehatan khusus DM, sehingga ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci dan rencana diberangkatkan calon haji gelombang kedua Embarkasi Solo.
Jadi calon haji ini, hanya cukup di Mekah Arab Saudi karena memang kondisi kesehatannya yang penting bisa menjalankan ibadah wajib hajinya.