Tetap ke TPS Pabelan Semarang Meski Tidak Bisa Nyoblos, Ini Potretnya
Semarang, IDN Times - Hari ini, 14 Februari 2024, keluarga besar penulis ramai-ramai ikut Pemilu 2024, bukan mau merayakan hari Valentine, ya. Lokasinya terletak di TPS 10 Pabelan, Kabupaten Semarang. Semangat dan antusias sudah terasa sejak hari kemarin.
Ada salah satu anggota keluarga yang ber-KTP dari kota lain, yakni Ibu Rubiyati, sedang berkunjung ke Pabelan. Awalnya, ia ingin golput pada pemilu kali ini karena tidak sempat mengurus Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Namun, karena desakan kerabat dan penulis, akhirnya ia memutuskan untuk datang dan menanyakan tentang DPTb pada hari-H.
"Saya datang bersama sanak saudara ke TPS 10 Pabelan berharap bisa mendapat kesempatan untuk mencoblos. Namun, oleh oleh petugas KPPS dijelaskan bahwa tidak bisa mencoblos karena e-KTP-nya dari luar kota," ucap Ibu Rubiyati.
Walau tidak jadi mencoblos, tidak masalah, ya. Akhirnya, ia menunggu sanak keluarga mencoblos hingga usai. Berikut foto-foto yang didapat dari TPS 10 Pabelan.
1. Pemilih mengisi daftar hadir dan memperlihatkan e-KTP serta surat C6
2. Petugas KPPS memanggil peserta dan memberikan lima lembar surat suara
3. Terdapat empat bilik suara yang telah siapkan panitia
4. Para pemilih sedang menunggu untuk dipanggil oleh petugas KPPS yang bertugas
5.Pemilih memasukkan kertas suara yang sudah dicoblos ke masing-masing kotaknya
6. Peserta yang juga merangkap sebagai tim Bawaslu selesai melakukan pencoblosan
7. Walau sudah berusia senja, lansia tetap semangat dan antusias mengikuti jalannya pemilu dan mengantre 1 jam
8. Tidak lupa, para pemilih mengabadikan foto jari yang sudah dicelupkan ke tinta sebagai tanda sudah menyalurkan hak suara
Datang saat pagi, proses antrean hingga pencoblosan usai membutuhkan waktu hingga 1 jam. Suasananya ramai, tetapi seluruh prosesnya berjalan dengan lancar dan terarah. Tidak ada kekacauan ataupun keributan yang terjadi.
Menurut Ibu Rubiyati, yang menyenangkan dalam pemilu ini ialah bisa bertemu kerabat jauh atau teman dari wilayah yang sama. Maklum, padatnya aktivitas masing-masing membuat mereka tidak sempat bertegur sapa. Karena itu, kesempatan ini bisa mereka gunakan sebaik mungkin untuk mengobrol dan menanyakan kabar masing masing. Alhamdulillah, bisa jadi ajang silaturahmi juga, ya!
