IDN Times/Fariz Fardianto
Hardi menjelaskan penurunan jumlah penumpang juga imbas dari maskapai penerbangan yang mengurangi frekuensi penerbangannya dari berbagai kota menuju Semarang. Jika tahun lalu 136 penerbangan, tahun ini hanya 116 penerbangan. Pengurangan penerbangan dilakukan oleh dua maskapai, yaitu Citilink dan Garuda Indonesia.
"Ya dari awal harga tiketnya naik sehingga beberapa maskapai mengurangi penerbangan. Ada Garuda dan Citilink," ungkap sumber IDN Times di bandara.
Menurut Hardi, anjloknya volume penumpang dipicu oleh harga tiket pesawat yang mahal. Selain itu, penurunan penumpang pesawat juga akibat sudah terhubungnya tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo.
Ketua Posko Mudik Bandara Ahmad Yani, Agus Sina membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menggenjot peningkatan penumpang pesawat karena terhambat mahalnya harga tiket.