Sukoharjo, IDN Times - TIM KKN-T IDBU 66 Universitas Diponegoro Tahun 2025 yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Assoc. Prof. Dr. Eng. Maryono, S.T., M.T. ikut menyusun data base bangunan yakni peta digital bangunan dan RPJMDes di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Mengusung tema Desa Cerdas Lingkungan, tim ini menjalankan program unggulan bertajuk “Database Bangunan Desa Gentan (Peta Digital Desa Gentan)”.
Dalam pelaksanaan program, seluruh anggota tim dengan jumlah 49 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu melakukan pendataan menyeluruh terhadap bangunan-bangunan yang ada di 14 RW dan puluhan RT yang tersebar di Desa Gentan. Pendataan dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah (door-to-door), didukung oleh para ketua RT dan RW, serta melibatkan masyarakat secara aktif melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi informasi kependudukan, pemilik bangunan, serta pemutakhiran nomor bangunan berdasarkan peta digital sebelumnya.
Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem informasi yang akurat dan terkini terkait data bangunan dan kependudukan di seluruh wilayah desa. Melalui kegiatan pemetaan digital dan verifikasi langsung ke lapangan secara door-to-door, mahasiswa dapat memperbarui dan melengkapi data spasial desa, termasuk klasifikasi bangunan, identitas penghuni, serta penomoran rumah berdasarkan sistem yang terintegrasi. Hal ini menjadi fondasi penting bagi pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan berbasis bukti nyata.
Manfaat program ini berdampak pada aspek luas mulai dari administrasi desa hingga perencanaan pembangunan, pengelolaan potensi desa, dan mitigasi risiko bencana. Peta digital yang dihasilkan berfungsi sebagai dokumen spasial yang dapat digunakan sebagai landasan untuk pengambilan keputusan berbasis data di masa depan. Desa Gentan kini memiliki alat bantu visual dan data yang dapat meningkatkan sistem informasi desa serta mendukung pengembangan platform layanan publik digital, seperti aplikasi SIKATAN.
Sebagai bentuk kontribusi keberlanjutan, TIM KKN-T IDBU 66 Universitas Diponegoro juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2024–2029, yang dirancang berdasarkan hasil observasi, diskusi kelompok terfokus, dan data lapangan. RPJMDes ini mencakup berbagai program prioritas, mulai dari penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal dan UMKM, pengelolaan lingkungan berbasis komunitas, hingga optimalisasi infrastruktur dan digitalisasi layanan publik.
Hasil dari peta digital dan RPJMDes tersebut diserahkan kepada Sekretaris Desa Gentan, Eko Daryanto, Ia menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa TIM KKN-T IDBU 66 Universitas Diponegoro atas kontribusi mereka. “Kami berterima kasih atas pendataan yang dilakukan mahasiswa KKN-T UNDIP ini. Program peta digital dan dokumen RPJMDes sangat membantu pemerintah desa dalam menyusun arah pembangunan ke depan. Semoga ini bisa terus dimanfaatkan dan diperbarui secara berkelanjutan,” Kata Eko.