Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (25/11/2020) pukul 20.00 WIB, jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 233 kasus suspek. 

1. Orang meninggal dalam kondisi probable capai 106 kasus

Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)

Jumlah itu naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 207 kasus atau tambah 26 kasus per hari ini. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 39 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 106 kasus. 

2. Pasien positif COVID-19 yang dirawat capai 559 kasus

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah saat ini di angka 559 kasus. Per hari ini turun 28 kasus dibandingkan hari sebelumnya 587 kasus.

Dari jumlah 559 kasus itu sebanyak 364 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 195 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 12.992 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 10.105 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.887 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

3. Angka kematian COVID-19 capai 1.126 kasus

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.126 kasus. Per hari ini ada penambahan 2 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.124 kasus menjadi 1.126 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 789 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 11.356 kasus menjadi 11.581 kasus. Sehingga, per hari ini ada 225 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Editorial Team