District Governor Rotary 3420 Indonesia, Dyah Anggraeni (tengah), bersama National PolioPlus Committee Chair for Indonesia, Thomas Aquinas (dua kiri), dan District Governor Rotary 3410, Sanny Suharli (dua kanan) saat pers conference End Polio Campaign Rotary District 3410 dan 3420, Together, We End Polio!" di Semarang, Jumat (24/10/2025). (IDN Times/Dhana Kencana)
Kampanye nasional Together We End Polio! akan digelar serentak di berbagai kota besar di Indonesia. Adapun, format kegiatan yang menyesuaikan karakter daerah masing-masing.
Di Semarang, kegiatan utama berupa Fun Run sejauh 3 kilometer (km), 5 km, dan 10 km, diikuti masyarakat umum, pelajar, komunitas olahraga, dan anggota Rotary.
Sementara di Surabaya, kampanye akan dibuka oleh Wali Kota Eri Cahyadi, dengan agenda padat seperti lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak PAUD dan SD, sosialisasi UNICEF tentang imunisasi polio, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pemeriksaan gigi dan ibu hamil.
Di Bali, kegiatan Together We End Polio Now! difokuskan di Kota Denpasar dengan lebih dari 1.500 peserta dari berbagai komunitas. Acara akan dibuka oleh Wali Kota Denpasar bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dan dimeriahkan dengan senam massal, yoga, zumba, serta layanan kesehatan umum, mata, mulut, gigi, hingga fisioterapi dan akupunktur gratis bagi masyarakat.
Kemudian di Kota Solo, anggota Rotary akan berkumpul di Area Car Free Day depan Dalem Wuryoningratan (Danar Hadi). Acara akan diwarnai line dance, edukasi publik, dan games interaktif, serta dijadwalkan dihadiri Wali Kota Solo Respati Ardi.
Sementara itu, di berbagai daerah lain seperti Makassar, Kudus, Jakarta, dan Yogyakarta, kegiatan serupa akan digelar dengan tema yang sama: aksi sosial, edukasi kesehatan, dan kampanye publik melawan polio.
“Kami mengajak seluruh masyarakat yang peduli kesehatan dan masa depan anak cucu kita untuk ikut bergabung. Polio bisa dicegah, dan pencegahan dimulai dari kesadaran bersama,” tutur Dyah.