Titik Terang Pembunuhan Iwan Budi, Polisi Minta Pelaku Menyerah
Semarang, IDN Times - Siapa pelaku pembunuhan terhadap Iwan Budi Paulus ASN Kota Semarang yang ditemukan terbakar di Pantai Marina mulai menemukan titik terang.
Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian telah mengerucut kepada terduga pelaku.
1. Polisi minta pelaku pembunuhan Iwan Budi menyerahkan diri

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan terhadap ASN Bapenda Kota Semarang telah mengerecut kepada pelaku.
"Sudah mengerucut ke pelaku, oleh karena itu kami minta pelaku untuk menyerahkan diri," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat, (16/9/2022).
Iwan Budi merupakan salah satu saksi kunci dugaan kasus korupsi sertifikasi aset di Pemkot Semarang, Ia dilaporkan menghilang sehari sebelum menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.
2. Ada kemungkinan persoalan lain selain korupsi

Meski berstatus sebagai saksi kasus dugaan korupsi, Irwan mengatakan polisi menyelidiki berbagai kemungkinan motif lain dibalik pembunuhan tersebut.
"Kemungkinan ada persoalan lain selain masalah korupsi," ucapnya menduga.
Hal tersebut, menurut dia, didasarkan atas pemeriksaan para saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.
3. Sebanyak 24 saksi diperiksa oleh polisi

Polisi menurutnya telah memeriksa sebanyak 24 saksi dan para saksi tersebut dikelompokkan berdasarkan kemungkinan penyebab terjadinya pembunuhan.
Meski demikian, Kapolrestabes belum bersedia menjelaskan secara detil kemungkinan motif yang melatarbelakangi tewasnya Iwan Budi yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang.
4. Saksi dugaan korupsi sertifikasi lahan di Mijen

Polda Jateng sebelumnya telah memanggil Iwan Budi Paulus sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran sertifikasi delapan bidang lahan yang diserahkan kepada pemerintah kota Semarang di wilayah Kecamatan Mijen.
"Penyelidikan berdasarkan aduan Aliansi Masyarakat Kota Semarang pada April 2020 tentang dugaan tindak pidana korupsi di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, keterangan lisan telah diperoleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah dari almarhum Iwan Budi.
5. Sebelum hilang, Iwan Budi nyatakan siap beri keterangan ke polisi

Dari keterangan awal almarhum, kata dia, diakui terdapat anggaran yang tidak terserap dalam sertifikasi delapan bidang lahan milik PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang.
"Dari penjelasannya tidak terserap karena alasan teknis dan almarhum sudah bersedia memberikan keterangan pada 25 Agustus 2022," katanya.
Namun, lanjut dia, pada hari yang sudah dijadwalkan itu Iwan Budi tidak pernah datang tanpa keterangan.
6. Polda Jateng masih melakukan Pulbaket

Penyelidik Polda Jateng menurut Iqbal sudah memperoleh sejumlah keterangan dan informasi yang masih harus diklarifikasi kepada beberapa pihak terkait dugaan kasus korupsi tersebut.
"Statusnya masih pengumpulan bahan dalam rangka penyelidikan," tambahnya.
Sebelumnya sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.