IDN Times/Reynaldy Wiranata
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkata sedang memutar otak untuk membuat strategi komunikasi demi menjawab kegelisahan masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksin. Diakuinya pula bahwa jumlah vaksin masih terbatas dan diprioritaskan pada kelompok masyarakat tertentu.
"Nah saya men-disclose itu (prioritas dan keterbatasan vaksin). Kita buka, kita berikan transparan, maka sering saya meng-announce terus kemudian saya mention ke media, terus kita viralkan itu bagian cara sosialisasi," bebernya.
Ganjar mengklaim berani menolak permohonan tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini yang sedang diprioritaskan pemerintah adalah kelompok lansia. Menurutnya, para lansia berisiko tinggi terpapar COVID-19.
"Saya harus pinter-pinter, untuk membuat strategi komunikasi. Sekarang bahasanya satu, bapak ibu sabar ya ini nanti Mei-Juni-Juli baru ada (vaksin tambahan), yang lain sabar. 'Tapi saya posisinya sudah seperti ini', oke-oke tenang saja, tenang saja," kata Ganjar.