Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tol Klaten Prambanan Buka, Semarang ke Yogya Gak Sampai 2 Jam

WhatsApp Image 2025-07-03 at 18.29.59.jpeg
Ruas jalan tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan. (Dok. Pemprov Jateng)
Intinya sih...
  • Jalur tol baru memangkas waktu tempuh Semarang–Yogyakarta hingga kurang dari dua jam, memudahkan akses antardaerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
  • Meski gratis, pengguna tetap diwajibkan menggunakan kartu e-toll untuk membuka portal gerbang tol agar tidak terlena dengan kondisi jalan tol yang baru.
  • Para pengemudi kendaraan niaga merasakan perjalanan lebih nyaman, cepat, dan hemat bahan bakar dengan rute tol Klaten–Prambanan untuk menghindari kemacetan dan mempersingkat waktu perjalanan.

Klaten, IDN Times – Kabar gembira bagi para pelaju dan wisatawan yang kerap bepergian ke Yogyakarta. Ruas jalan tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan telah beroperasi mulai 2 Juli 2025. Kehadiran tol sepanjang 8,6 kilometer itu disambut antusias masyarakat karena secara signifikan memangkas waktu tempuh Semarang–Yogyakarta hingga lebih dari dua jam.

1. Kurang dari dua jam

WhatsApp Image 2025-07-03 at 18.29.58.jpeg
Ruas jalan tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan. (Dok. Pemprov Jateng)

Jalur tol tersebut menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta lewat jalur bebas hambatan. Dengan dioperasikannya segmen Klaten–Prambanan, akses antardaerah di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta semakin mudah, cepat, dan efisien.

“Kalau biasanya dari Semarang ke Yogya bisa lebih dari empat jam lewat jalan nasional, sekarang lewat tol bisa kurang dari dua jam. Sangat membantu, apalagi saya sering bolak-balik karena urusan kerja,” ujar warga Semarang, Resa yang rutin menempuh rute tersebut setiap pekan.

2. Masih gratis pakai e-toll

WhatsApp Image 2025-07-03 at 18.30.00 (1).jpeg
Ruas jalan tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan. (Dok. Pemprov Jateng)

Meski sudah resmi beroperasi, tol tersebut belum dikenakan tarif alias masih gratis, setidaknya hingga terbitnya Surat Keputusan tarif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, pengguna tetap diwajibkan menggunakan kartu e-toll untuk membuka portal gerbang tol.

“Hingga saat ini masih gratis, tapi pengguna tetap harus punya e-toll. Sistemnya tetap tap, hanya belum dikenai biaya,” aku Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja–Solo (JMJ), Pristi Wahyono, Kamis (3/7/2025).

Pristi mengingatkan pengguna jalan untuk tidak terlena dengan kondisi jalan tol yang baru. Ia mengimbau agar tetap berkendara dengan hati-hati dan tidak memacu kendaraan secara berlebihan.

“Jangan sampai euforia karena jalur baru lalu ugal-ugalan di jalan. Tetap utamakan keselamatan,” tegasnya.

3. Hemat BBM dan waktu lebih singkat

WhatsApp Image 2025-07-03 at 18.29.58 (2).jpeg
Ruas jalan tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan. (Dok. Pemprov Jateng)

Tidak hanya menguntungkan bagi pelancong, para pengemudi kendaraan niaga juga merasakan langsung manfaatnya. Wawan, seorang sopir truk kontainer, mengaku perjalanan jadi lebih nyaman, cepat, dan hemat bahan bakar.

“Kalau lewat jalan biasa, capek dan boros BBM. Tapi lewat tol ini, kendaraan lebih lancar dan waktu lebih efisien,” katanya.

Hal serupa disampaikan Nauval, wisatawan asal Madiun, Jawa Timur. Ia memilih rute tol Klaten–Prambanan untuk menuju Yogyakarta demi menghindari kemacetan dan mempersingkat waktu perjalanan.

“Saya dari Madiun mau ke Yogya. Dengan tol ini, jauh lebih cepat dan nggak capek di jalan,” tuturnya.

Untuk diketahui, PT JMJ masih terus mengerjakan segmen lanjutan dari Prambanan hingga Purwomartani sepanjang 20,075 kilometer. Progresnya saat ini telah mencapai 80 persen dan targetnya Juni 2026 bisa beroperasi penuh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us