Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram. (IDN Times/Larasati Rey)
Tri Lestari, warga Desa Dempet, Kecamatan Dempet, telah berhari-hari berusaha mencari gas LPG 3 kg. Sang suami, Sugeng (49), mengungkapkan bahwa istrinya terpaksa pergi ke berbagai tempat karena sulitnya mendapatkan gas bersubsidi di wilayahnya.
“Dari rumah niatnya cari gas. Sudah beberapa hari ini nyari di Dempet (Demak) gak ada, ada barangnya tapi gak boleh dibeli, katanya untuk bakul-bakul semua. Terus ke Gubug juga gak dapat. Padahal ini buat jualan pentol,” kata Sugeng, Rabu (5/2/2024).
Tri Lestari berangkat sejak pukul 08.00 WIB. Namun, harapan untuk membawa pulang gas justru berakhir tragis. Sugeng menerima kabar duka saat sedang berjualan.
“Saya lagi jualan, tiba-tiba dikabari Kapolsek Dempet. Adik saya datang menjemput, memberitahu kalau istri saya mengalami kecelakaan,” ungkapnya.
Tri Lestari meninggalkan suami dan dua anak perempuan—satu telah bekerja di pabrik, sementara yang lain masih duduk di bangku SMP.