Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemilik UMKM Double Eight Craft, Lyna Windiarti menerima dan melayani pesanan penjualan online di rumahnya Plamongan Indah, Semarang, Jawa Tengah. Pemanfaatan media sosial untuk berjualan online terbukti efektif meningkatkan penjualan produk UMKM rumahan berbasis kerajinan tangan kain perca itu, serta meluaskan pasar hingga ke luar negeri. (IDN Times/Dhana Kencana)

Pemanfaatan teknologi informasi di era kini menjadi sebuah keniscayaan bagi semua orang. Tidak terkecuali para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Penggunaan media sosial dan platform e-commerce (perdagangan elektronik) yang tersedia, mampu menjadi tools (sarana) untuk memajukan bisnis para pelaku UMKM. Lebih dari itu, dapat menjangkau lebih banyak pembeli sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Sayang, berdasarkan survei DSInnovate kepada 1.500 pelaku UMKM, sebanyak 30,9 persen dari para pelaku UMKM masih kesulitan untuk bertransformasi digital.

Pemilik UMKM Mlatiwangi, Yuli Muhawati (54) memilih bahan untuk pembuatan tas wanita di Semarang, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Editorial Team