Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kemudian berinisiatif melakukan trauma healing kepada anak-anak dan kaum perempuan di Dusun Paponan, Desa Bejen, pascapenganiayaan yang mengakibatkan ALH (7) meninggal dunia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung TPQ Paponan, Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Senin, DPPKBP3A Kabupaten Temanggung menggandeng psikolog dan relawan melakukan "trauma healing".
Kasi Pengarusutamaan Gender Perlindungan Perempuan DPPKBPPPA Kabupaten Temanggung Sapto Ruruh Sulistyo berharap melalui kegiatan ini anak-anak bisa bermain dengan teman-temannya tanpa merasa ketakutan dan kaum ibu bisa menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasanya.
"Kami lihat efeknya selama satu hingga dua minggu ke depan bagaimana kalau misalnya masih ada trauma dan ketakutan kami akan berkoordinasi untuk mengadakan kegiatan lagi," katanya.
Sementara itu Kadus Paponan Dyah Ratnasari mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten dalam memulihkan semangat masyarakat.
"Kegiatan ini sangat membantu, khususnya kepada anak-anak, semoga kondisinya cepat normal seperti sediakala," katanya.