Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat menerbangkan lampion pada penutupan rangkaian perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Minggu (4/6/2023). (dok Jatengprov.go.id)
Momentum Waisak diharapkan Ganjar mampu menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Buktinya, masyarakat di sekitar Candi Borobudur maupun luar daerah, berbondong-bondong ingin menyaksikan secara langsung.
“Ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” paparnya.
Sebelumnya pada perayaan Waisak tahun ini berbagai rangkaian kegiatan telah dilakukan. Diawali pengambilan Api Dharma di Mrapen Grobogan, 2 Juni 2023. Dan pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit Temanggung, sehari setelahnya.
Pada 4 Juni 2023, dilakukan prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, tuntutan meditasi menyambut detik-detik Waisak, dilanjutkan pradaksina (semua umat berkumpul di Altar Utama Candi Borobudur) di siang hari. Dan, puncaknya acara pelepasan lampion di Lapangan Marga Utama.